Petani Rembang Jual Gabah Di Bawah Rp 6500, Program Swasembada Beras Prabowo ? Tak Berguna?

 Petani Rembang Jual Gabah Di Bawah Rp 6500, Program Swasembada Beras Prabowo ? Tak Berguna?



Salah satu lokasi Sawah di Rembang 


Rembang, Informatika News Line (01/04/2025)

Program peningkatan harkat martabat dan ekonomi petani Presiden Prabowo tak berjalan mulus di Rembang. Pengerahan tenaga TNI dalam pengamanan program swasembada beras itu pun dikakangi para tengkulak padi di sebagian lokasi Rembang.

" Ya tahu harga nya memang dibatasi 6500 paling murah...Tapi kalau saya juga beli harga 6500 sama dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah...saya dapat untung dari mana ?" Kata salah satu tengkulak yang bertemu dan diwawancarai oleh Informatika News Line di salah satu kecamatan di Rembang akhir Maret 2025 yang lalu.

Pemerintah menggandeng BUMN Bulog yang digandeng erat oleh aparat TNI dari Satgas Kodim Setempat mengamankan program penyerapan gabah petani ini untuk mendukung program swasembada padi oleh pemerintah Presiden Prabowo.


Baca Juga :

Harga Gabah Turun Drastis, Bulog Gagal Antisipasi 


Sutrisno adalah salah satu aparat TNI Kodim di Salah satu Kota/Kabupaten Jawa Tengah menyampaikan bahwa program pembelian gabah petani ini merupakan program penting dari Presiden Prabowo Subianto.

" Saya mendapatkan perintah langsung dari Panglima TNI untuk mengamankan program ini, jangan coba-coba bermain-main, atau nanti saya tangkap, " kata Sutrisno keras dan tegas.

Bulog diberikan tugas penting untuk membeli semua gabah dari petani dalam bentuk dan kondisi apapun dengan harga terendah 6500 rupiah.

" Kondisi gabah apapun akan dibeli oleh pemerintah dengan harga 6500. Jadi jangan coba-coba membeli di harga yang lebih rendah. Laporkan ke saya, maka akan saya tangkap yang berani membeli dengan harga di bawah ketentuan pemerintah...." Kata Sutrisno, anggota team khusus dari Kodim untuk pengamanan pembelian beras petani oleh BULOG.

Akan tetapi sikap tegas dan ancaman Sutrisno, aparat TNI dari Kodim ini tak mempan dijalankan di Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Sejumlah tengkulak nekad membeli harga gabah petani di bawah harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Di sejumlah lokasi panen padi, Informatika News Line menemukan harga tengkulak dipatok di nilai 6300 rupiah bahkan ada yang dibeli harganya 6100 rupiah.

Di Rembang, program penting Presiden Prabowo pun hanya menjadi apa yang disampaikan oleh Presiden sebagai omon omon saja alias program gagal tidak terealisasi..

Pembelian harga gabah di harga terendah 6500 rupiah per kilogram hanya jadi program omon omon saja. Tak ada realisasi dari yang direncanakan oleh Presiden, apalagi ada yang ditangkap seperti yang disampaikan oleh aparat TNI Sutrisno dari sebuah Kantor Kodim sebuah Kota/Kabupaten.

Selalu seperti itu, program bombamtis akan tetapi realisasi nya gagal dijalankan di lapangan. Konsep yang sangat bagus, mematok harga dan mengikut sertakan TNI dalam operasi pembelian gabah petani. 

Akan tetapi pemerintah Pusat selalu tak pernah mengetahui akar masalah sebenarnya yang ada di tengah-tengah petani. Memaksakan sebuah program, kalau perlu dengan mengikut sertakan aparat bersenjata TNI. Tidak selalu efektif, karena jaring-jaring sipil jauh lebih luas dan kompleks dari jaring-jaring komando TNI.

"Ini gabah kan bekas banjir..masak Harus dibeli dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah...nanti saya dapat untung dari mana .." kata Narji, bukan nama sebenarnya, salah satu tengkulak yang ditemui oleh Informatika News Line, tidak takut dengan ancaman penangkapan yang dilakukan oleh aparat Kodim.

"Ya gak papa dibeli dengan harga segitu ya memang kemarin kan kena banjir..." Kata salah satu petani di Kawasan Sedan Rembang pasrah. Bagi petani Sedan ini memang gabah hasil banjir ya pantas dibeli harga murah. Baginya tak apa-apa dibeli murah, asal laku, dari pada hasil kerja sawah sia sia saja.

Logika yang ditentukan oleh pemerintah dalam pembelian gabah petani tak pernah match bersambung dengan logika petani, apalagi dengan logika para tengkulak gabah petani.


Laporan : SJH 



Baca Juga 

Rembang, Jawa Tengah : Petani Rembang Jual Gabah Di Bawah Rp 6500, Program Swasembada Beras Prabowo ? Tak Berguna?

Banyuasin, Sumsel : Harga Gabah Turun Drastis, Bulog Gagal Antisipasi 

Bojonegoro, Jawa Timur : Harga GKP Bojonegoro Seperti Biasa, Malah Anjlok di Musim Panen, HPP 6500, Petani Hanya Terima Bersih 4700 !!! Parah...       Link2

Majalengka, Jawa Barat : Dari Lumbung Beras Majalengka: Presiden Lakukan Panen Raya Serentak di 14 Provinsi. Di Sidoarjo ada 10 hektar.

Kolom Petikan Media : Efek Domino Harga Gabah Tanpa Syarat Kualitas



















































Lebih baru Lebih lama